 |
| Pengurus DPW Hidayatullah Sumsel dalam sebuah pertemuan |
Palembang (HidayatullahSumsel.com) – Pengurus DPW Hidayatullah Sumatera Selatan mengikuti Sosialisasi Asesmen Standarisasi dan Bimbingan Teknis Pengurus DPW Hidayatullah se-Indonesia yang diadakan oleh DPP Hidayatullah Bidang Pembinaan dan Pengembangan Organisasi melalui Zoom Meeting dengan 100 partisipan baik personal maupun bersama, yang diikuti oleh 34 DPW se-Indonesia (29/10/2022).
Ustadz Asih Subagyo, S.Kom, Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Organisasi DPP Hidayatullah menjelaskan bahwa tujuan asesmen adalah untuk mengakselerasi kinerja seluruh DPW agar organisasi berjalan dengan baik dan memonitoring sejauh mana program berjalan.
Data terkini pertumbuhan jaringan organisasi secara menyeluruh adalah 400 dari 514 kabupaten/kota sudah ada DPD-nya. Sementara, ada 3 (tiga) provinsi yang perlu dibuka DPW baru, yaitu: Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Tiga provinsi tersebut merupakan provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 yang disahkan pada 25 Juli 2022.
Ustadz Samsuddin, Ketua Departemen Organisasi DPP Hidayatullah mengatakan bahwa asesmen tersebut penting untuk dilakukan untuk mengetahui potensi organisasi secara riil, dari data jaringan tersebut nantinya dapat diketahui potensi mana yang dapat dijadikan alat picu untuk memacu kinerja secara baik. Penilaian normatif ini, nantinya, untuk menentukan klasifikasi DPW kedalam 4 (empat) kriteria: unggulan, maju, berkembang, dan perintisan.
Direncanakan, pelaksanaan asesmen diadakan pada tanggal 1-30 November 2022 oleh 13 asesor. Menurut jadwal, DPW Hidayatullah Sumsel akan dikunjungi oleh asesor dari DPP Hidayatullah pada 5-6 November 2022. Adapun hasilnya akan diumumkan pada tanggal 8-10 Desember tahun ini. *|•