Palembang, HidayatullahSumsel.com | Ketua Pesmadai (Pesantren Mahasiswa Dai), Ahmad Muzakki, S.Pd, melakukan silaturahim ke DPW Hidayatullah Sumsel pada Rabu (20/9/2023) di Kantor DPW Hidayatullah Sumsel, Jl. Torpedo, 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Silaturahim tersebut berlangsung selama kurang lebih dua jam. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Muzakki dan Pengurus DPW Hidayatullah Sumsel melakukan bincang-bincang dan diskusi dalam rangka membangun silaturahim dan membuka peluang pembentukan Pesmadai di Sumsel.
Ahmad Muzakki menyampaikan bahwa Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) adalah lembaga swadaya untuk pengembangan dakwah dan pendidikan khususnya untuk kalangan mahasiswa di bawah naungan Yayasan Dai Muda Indonesia. Pesmadai memiliki legalitas formal berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum Republik Indonesia dengan nomor AHU-0004236.
Pesmadai menyelenggarakan program pendidikan diniyah berasrama dengan empat program unggulan: Tahfidzul Qur'an, Hadits, Bahasa Arab, dan Entrepreneurship. Target output diharapkan menguasai beragam keterampilan praktis sebagai bekal menghadapi persaingan global.
Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) pernah menerima penghargaan nasional dari Indonesia Achievement Magazine dalam ajang Indonesia Golden Award 2022 yang penganugerahan digelar di Hotel Rinra, Makassar, Sulsel, Jum’at (15/7/2022).
Pencapaian ini terbilang istimewa sebab Pesmadai menerima dua kategori sekaligus dalam ajang ini yaitu kategori “The Best Pelopor Pesantren Mahasiswa Award Winner 2022” dan kategori “Top Quality Innovation Pesantren Amanah dan Terpercaya Award Winner 2022”.
"Pesmadai ingin bersinergi dengan Hidayatullah Sumsel dalam rangka membuka peluang bagi terbentuknya Pesmadai di Sumatera Selatan," kata Ahmad Muzakki.
Ustadz Lukman Hakim, M.H.I., Ketua DPW Hidayatullah Sumsel, menyambut baik silaturahim tersebut. Ia berharap dapat terjalin kerjasama yang baik antara Pesmadai dan Hidayatullah Sumsel
"Kami menyambut baik atas silaturahim Pesmadai di Hidayatullah Sumsel dan siap bersinergi dengan Pesmadai, Insya Allah," kata Ustadz Lukman Hakim.
Dalam diskusi tersebut, telah dibahas beberapa hal, antara lain:
- Kurikulum, yaitu kurikulum yang digunakan dalam Pesmadai.
- Pengajar (musyrif), yaitu kriteria pengajar yang mengajar di Pesmadai.
- Fasilitas, yaitu fasilitas yang disediakan di Pesmadai.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan diskusi untuk membahas hal-hal tersebut lebih lanjut.
Peningkatan kualitas dai
Silaturahim antara Pesmadai dan Hidayatullah Sumsel ini merupakan langkah penting dalam rangka penyiapan dan peningkatan kualitas dai di Sumsel. Dengan adanya kerjasama antara kedua lembaga tersebut, diharapkan akan lahir dai-dai yang mumpuni dalam ilmu agama dan ilmu umum, serta memiliki semangat dakwah yang tinggi.
Potensi mahasiswa
Mahasiswa memiliki potensi yang besar untuk menjadi dai. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk belajar dan berkarya. Dengan dibekali dengan ilmu agama dan ilmu umum yang mumpuni, serta semangat dakwah yang tinggi, mahasiswa dapat menjadi dai yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan Islam.
Kerjasama antar lembaga
Kerjasama antar lembaga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dai. Dengan adanya kerjasama antar lembaga, sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing lembaga dapat dioptimalkan untuk mencetak dai-dai yang berkualitas.
Harapan
Diharapkan silaturahim antara Pesmadai dan Hidayatullah Sumsel ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat dalam rangka mencetak dai-dai yang berkualitas di Sumsel. *|°