Balikpapan, HidayatullahSumsel.com - Pengurus Harian Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sumatera Selatan (Sumsel), Ketua, Ustadz Lukman Hakim, Sekretaris, Ust. Sriyono, dan Bendahara, Ust. Dwi Agung, mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah 2023 yang digelar di Asrama Haji Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin-Rabu, 6-8 Jumadil Awal 1445 / 20-22 November 2023.
Rakernas Hidayatullah 2023 mengusung tema "Konsolidasi Jati Diri, Organisasi, dan Wawasan Menuju Terwujudnya Standardisasi, Sentralisasi, dan Integrasi Sistemik". Rakernas yang dihadiri oleh segenap unsur pengurus inti Dewan Pengurus Pusat (DPP), 37 DPW se-Indonesia, 24 perwakilan Kampus Induk dan Utama (KSB), 2 Organisasi Pendukung (orpen), dan 14 Badan dan Amal Usaha (BAU) tingkat pusat ini dibuka oleh Pemimpin Umum Hidayatullah Ust. KH. Abdurrahman Muhammad.
Pada kesempatan tersebut tampak hadir unsur Majelis Penasehat, Dewan Pertimbangan, Dewan Mudzakarah, dan Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah, serta Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. H. Dr. Nashirul Haq, MA, beserta jajaran.
Ustadz Lukman Hakim, Ketua DPW Hidayatullah Sumsel, mengatakan bahwa Rakernas Hidayatullah 2023 merupakan momentum penting bagi seluruh kader Hidayatullah untuk membicarakan dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam rangka mewujudkan visi dan misi Hidayatullah.
“Rakernas ini menjadi momentum penting bagi kita untuk menyatukan visi dan misi, serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam rangka mewujudkan cita-cita Hidayatullah,” kata Ustadz Lukman Hakim.
Ustadz Lukman Hakim juga menambahkan bahwa DPW Hidayatullah Sumsel akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas diri dan organisasi, serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas diri dan organisasi, serta berkontribusi positif bagi masyarakat,” kata Ustadz Lukman Hakim.
Ketua Panitia Rakernas Hidayatullah 2023, Sirajuddin Rajab, menyampaikan bahwa rapat kerja nasional kali ini memiliki fokus utama pada tiga aspek konsolidasi Hidayatullah: konsolidasi jatidiri, organisasi, dan wawasan. Tujuan dari konsolidasi jati diri adalah memperkuat identitas Hidayatullah serta menciptakan kesatuan di antara anggota.
“Konsolidasi jati diri sebagai proses untuk menyatukan dan memperkuat identitas Hidayatullah yang mencakup nilai-nilai, budaya, citra, atau kultur kita selama ini,” katanya.
Konsolidasi organisasi diarahkan pada pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan internal dan eksternal organisasi. Sementara itu, konsolidasi wawasan mencakup pemahaman mendalam terhadap berbagai aspek yang mempengaruhi Hidayatullah.
Sirajuddin menekankan bahwa penguatan konsolidasi ini juga akan mendukung standardisasi dan sentralisasi organisasi secara terintegrasi. Dia juga menyoroti pentingnya identitas yang kuat, struktur organisasi yang efisien, pemahaman yang mendalam terhadap lingkungan, serta penerapan standar dan integrasi sistemik.
“Dengan menggabungkan sistem dan proses organisasi secara menyeluruh untuk meningkatkan keterkaitan dan kohesivitas, diharapkan ini semakin memajukan kiprah Hidayatullah di tengah umat sebagai bagian dari kaum Muslimin,” imbuhnya.
Rakernas kali ini yang dihadiri oleh berbagai entitas Hidayatullah menjadi istimewa karena bersamaan dengan Silaturrahim Nasional (Silatnas) yang berlangsung di Kampus Ummulqura Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan, Kaltim pada 23-26 November 2023. [ybh-hidorid/kosim]