Empat Lawang, HidayatullahSumsel.com — DPW Hidayatullah Sumatera Selatan mengadakan Safari Ramadhan bertema “Ramadhan Bersama Dai Pedalaman“ di Kabupaten Empat Lawang. Kegiatan ini diawali dengan buka bersama (bukber) di Masjid Aminullah, Pesantren Hidayatullah Empat Lawang, di Jl. Syamsu Rizal, Sungai Natak, RT 01 RW 08 Kelurahan Pasar, Kec Tebing Tinggi pada Kamis (28/3). Acara ini dihadiri oleh 80-an santri dan warga sekitar.
Setelah buka bersama, dilanjutkan dengan Peringatan Nuzulul Quran yang dibawakan oleh Ustadz Dwi Agung, S.Pd, Ketua Yayasan PP Hidayatullah Sumsel. Dalam tausiyahnya, Ustadz Dwi Agung menyampaikan beberapa poin penting, antara lain:
- Bulan Ramadhan adalah bulan turunnya Alquran.
- Sebaik-baiknya manusia adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.
- Keluarga Allah adalah mereka yang hafal Alquran.
- Alquran akan memberikan syafa'at bagi orang yang membacanya.
Kegiatan Safari Ramadhan ini merupakan agenda tahunan DPW Hidayatullah Sumsel dalam rangka syiar Islam dan pembinaan umat di berbagai daerah di Sumatera Selatan.
Tentang Hidayatullah Empat Lawang
Pada Rakerwil DPW Hidayatullah Sumsel pada 26-27 Januari 2022 diputuskan bahwa Hidayatullah akan mengembangkan jaringannya di beberapa kabupaten. Salah satunya adalah Kabupaten Empat Lawang.
Kabupaten Empat Lawang merupakan kabupaten baru, pemekaran dari Kabupaten Lahat dengan luas wilayah sebesar 2.256,44 km² dan diresmikan pada 20 April 2007 setelah sebelumnya disetujui oleh DPR RI.
Adalah Ustaz Eko Purnomo, seorang dai muda yang ditugaskan mengembangkan Hidayatullah di Empat Lawang.
Tidak ada bayangan yang jelas dari mana penghasilan yang akan diterimanya, Ustaz Eko Purnomo berangkat dari Pesantren Hidayatullah OKU Timur, tempat tugas yang sudah 4 tahun ia jalani.
Tidak mudah bagi sosok pemuda berusia 32 tahun yang lahir di Menggala, Lampung ini bertugas di tempat barunya. Hanya bertiga ditemani istri yang dinikahi 4 tahun yang lalu, dan seorang putri kecilnya menjalani perintisan 2 tahun terakhir ini.
Namun, dengan keyakinan kepada Allah, dijalankannya tugas itu untuk merintis lembaga pendidikan, sosial, dan dakwah sebagai miniatur peradaban Islam di Empat Lawang. Sesuatu hal yang lazim dialami oleh para perintis Hidayatullah di seluruh Nusantara.
Kini, di atas lahan wakaf keluarga Almarhum dr. Agusni, Sp.B, seluas 1 (satu) hektar di Jl. Syamsu Rizal, Sungai Natak, RT 01 RW 08 Kelurahan Pasar, Kec Tebing Tinggi telah berdiri sebuah masjid estetik di tengah hutan, ruang kelas belajar (RKB), rumah warga, dan lahan pertanian. *|°