Palembang, HidayatullahSumsel.com — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, yang diwakili oleh Pendamping DPW Hidayatullah Sumsel, Ustadz Wahyu Rahman, SE, MM, yang juga Kabid Ekonomi DPP Hidayatullah melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) program kerja DPW Hidayatullah Sumsel semester I tahun 2024. Acara ini diadakan secara daring di kantor DPW Hidayatullah Sumsel, yang beralamat di Jln. Torpedo No. 1 D II, Skip Ujung, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPW Hidayatullah Sumsel, Ustadz Lukman Hakim, M.H.I, memaparkan pelaksanaan program kerja DPW Hidayatullah Sumsel semester I Tahun 2024. Selain itu, beliau juga melaporkan tentang usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) DPW Hidayatullah Sumsel yang sudah diajukan ke DPP Hidayatullah.
Ustadz Lukman Hakim, M.H.I, menyampaikan, "Kami berupaya untuk terus meningkatkan kinerja dan pelaksanaan program kerja di DPW Hidayatullah Sumsel. Meskipun telah mencapai 68%, kami akan berupaya untuk mencapai target 100% atau paling tidak 90% di akhir tahun."
Ustadz Wahyu Rahman, SE, MM, memberikan beberapa catatan penting dalam monev ini. Di antaranya adalah:
1. Sistem Pelaporan Keuangan:
Menekankan pentingnya pengelolaan dan pelaporan keuangan yang transparan pada setiap amal usaha.
2. Sumber Pendanaan:
Mengupayakan usaha dalam mencari sumber-sumber pendanaan baru yang berasal dari sektor ekonomi.
3. Fokus pada Program Strategis:
Mengingatkan untuk tetap fokus pada program-program yang strategis dan memiliki dampak signifikan.
4. Halaqoh Taklim dan Pembinaan:
Menyampaikan pentingnya kegiatan halaqoh taklim dan pembinaan bagi orang tua atau wali santri di lembaga pendidikan Hidayatullah.
Ustadz Wahyu Rahman menegaskan, "Pelaksanaan program kerja yang terlaksana minimal 70% adalah target yang harus kita capai. Kami juga meminta agar diberikan laporan terperinci secara kualitatif terkait program-program, sehingga kita bisa melakukan perbaikan yang diperlukan."
Pelaksanaan program kerja DPW Hidayatullah Sumsel semester I tahun 2024 telah mencapai 68%, dengan rincian 40% program terlaksana dengan baik dan 28% program terlaksana kurang maksimal.
Monev ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kinerja DPW Hidayatullah Sumsel ke depannya, dengan memperbaiki kekurangan dan mengoptimalkan potensi yang ada. [kosim]