Empat Lawang, Hidayatullahsumsel.com – Kabupaten Empat Lawang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, resmi berdiri pada 2007 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Lahat. Nama "Empat Lawang" diambil dari sejarah daerah ini, yang merujuk pada empat pemimpin adat atau “lawangan” yang memiliki peran penting dalam masyarakat. Berjarak sekitar 260-280 kilometer, dari Kota Palembang tergantung rute yang diambil. Perjalanan biasanya memakan waktu 6-7 jam melalui jalur darat dengan kendaraan pribadi atau umum, dan 5 jam menggunakan kereta api.
Kabupaten ini memiliki ibu kota di Tebing Tinggi dan terdiri dari 10 kecamatan. Dengan topografi berbukit dan dialiri Sungai Musi, Empat Lawang memiliki potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Kopi dan karet menjadi komoditas unggulan daerah ini.
DPD Hidayatullah Empat Lawang hadir sebagai bagian dari perluasan jaringan dakwah Hidayatullah di Sumatera Selatan sejak pertengahan 2022 dengan dikirimnya dai muda Hidayatullah, Ustadz Eko Purnomo untuk merintis lembaga pendidikan dan dakwah di Empat Lawang. Berdiri untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pembinaan Islam yang terintegrasi, DPD Hidayatullah Empat Lawang aktif berkontribusi dalam berbagai bidang, terutama pendidikan dan dakwah
Pada 17 November 2024, tim dari Departemen Pendidikan DPW Hidayatullah Sumatera Selatan bersama DPD Hidayatullah Empat Lawang menggelar musyawarah penting di Pesantren Hidayatullah di Jl. Syamsu Rizal, RT 01 RW 08 Sungai Natak, Kelurahan Pasar, Kec Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pembentukan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Hidayatullah di Empat Lawang.
Setelah diskusi yang mendalam dan mufakat yang penuh semangat, disepakati beberapa poin utama hasil musyawarah meliputi:
1. Pembentukan SDIT Luqman Al Hakim sebagai institusi pendidikan dasar berbasis nilai-nilai Islam, yang diharapkan menjadi model sekolah Islami di Empat Lawang.
2. Susunan pengurus sekolah telah ditetapkan, dengan menunjuk Ustadz Darsono, SE sebagai Kepala Sekolah.
3. Konsep pendidikan dan kurikulum mengacu pada pendekatan terpadu antara pendidikan nasional dan nilai-nilai Islam, disertai pembahasan skema pembiayaan yang terjangkau bagi masyarakat.
4. Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) direncanakan berlangsung pada Desember 2024 hingga Juni 2025.
Ketua DPD Hidayatullah Empat Lawang, Ustadz Eko Purnomo, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas lahirnya inisiatif ini. “Kami berkomitmen menjadikan SDIT Luqman Al Hakim sebagai pusat pendidikan Islami yang mampu melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Departemen Pendidikan DPW Hidayatullah Sumsel, Ustadz Sapril Hadi, M.Ag, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama dalam dakwah dan pembangunan umat. “Hadirnya SDIT Luqman Al Hakim menjadi langkah awal yang strategis bagi Hidayatullah Empat Lawang dalam berkontribusi kepada masyarakat,” katanya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, pembentukan SDIT Luqman Al Hakim diharapkan tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga pusat pembinaan karakter Islami yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas di Kabupaten Empat Lawang.