Sambutan Ketua Umum DPP Hidayatullah pada Rakerwil Hidayatullah Sumsel

Ustadz Ir. Chandra Jurnianto, Sekjen DPP Hidayatullah (paling kiri) pada Pembukaan Rakerwil Hidayatullah Sumsel

SAMBUTAN KETUA UMUM DPP HIDAYATULLAH

KONSOLIDASI JATI DIRI, ORGANISASI, DAN WAWASAN MENUJU TERWUJUDNYA STANDARDISASI, SENTRALISASI DAN INTEGRASI SISTEMIK

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, segala bentuk pujian kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas restu dan ridha-Nya, sehingga pada hari ini dapat diselenggarakan acara Pembukaan Rapat Kerja Wilayah V Hidayatullah di tempat yang berbahagia ini. Semoga penyelenggaraan Rakerwil ini berjalan lancar dan sukses sesuai rencana. 

Pada akhir November dan awal bulan Desember kemarin, kita baru saja mengadakan Rapat Kerja Nasional V di kota Bandung, Jawa Barat. Alhamdulillah, dengan semangat juang yang terus menggelora, kita kembali bertemu dalam forum Rakerwil ini. Allah SWT berfirman:

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”. (QS. Al Insyirah:7)

Keimananlah yang menuntut kita terus berjuang, melakukan amal shaleh dan melahirkan karya di berbagai bidang demi meraih kebahagiaan di dunia ini dan keselamatan di akhirat kelak.

Pada acara Rapat Kerja Wilayah V ini, kita akan melakukan konsolidasi, koordinasi, sosialisasi dan evaluasi serta merumuskan program-program yang akan kita kerjakan dalam tahun 2025 nanti. Semua ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas amal shaleh secara kolektif dengan sistem kinerja yang dapat diukur. 

Rapat kerja wilayah merupakan agenda tahunan Dewan Pengurus Wilayah  (DPW) yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Pengurus Wilayah, unsur Dewan Murobbi Wilayah (DMW), unsur  Dewan Pengurus Daerah (DPD), unsur Organisasi Pendukung (Pengurus Wilayah Pemuda dan Pengurus Wilayah Muslimat), unsur amal usaha tingkat wilayah (seperti BMH Perwakilan, Pondok Pesantren-Kampus Madya, Pos Dai, SAR, dll), juga badan usaha, serta unsur Dewan Pengurus Pusat sebagai pendamping.

Kehadiran unsur DPD, Organisasi Pendukung, amal usaha dan badan usaha dalam Rakerwil ini dalam rangka terbangunnya kerjasama secara kolektif, sinkronisasi dan koordinasi demi terlaksananya program kerja DPW yang disepakati. Dewan Pengurus Pusat sebagai pendamping bertugas untuk memastikan bahwa seluruh keputusan dan kebijakan yang diambil dalam Rakerwil sejalan dengan hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura serta kesepakatan Rapat Kerja Nasional V yang lalu. 

Selain menetapkan program kerja, Rapat Kerja Wilayah juga momen yang tepat untuk melakukan evaluasi tahunan agar kekurangan dan kekhilafan pada tahun berjalan dapat diperbaiki di tahun berikutnya. Setelah pelaksanaan Rakerwil ini, diharapkan agar seluruh DPD, amal usaha dan badan usaha dapat menuangkan lebih lanjut dalam program kerja terperinci, terukur dan dapat dinilai secara  kuantitatif.

Kita juga harus meyakini bahwa segala bentuk karya yang dihasilkan, kinerja yang dicapai, serta prestasi yang diraih semuanya akan dinilai dan diberi ganjaran oleh Allah SWT, bahkan disaksikan oleh Rasulullah saw dan orang-orang beriman kelak di Akhirat. Allah Ta’ala berfirman: 

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. At-Taubah: 105)

Ayat ini mengandung pesan bahwa segala bentuk amal dan pekerjaan yang dilakukan, akan dinilai dipertanggung jawabkan kepada Allah, pemimpin, serta orang-orang mukmin.

Pada kesempatan ini, kami ingin menegaskan kembali beberapa hal penting yang perlu mendapatkan perhatian secara serius pada tahun 2025 nanti:

Menggalakkan rekruitmen anggota (dakwah) dan pembinaan kader (tarbiyah) sebagai mainstream gerakan dengan manejemen yang baik untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Insani di tingkat Wilayah dan Daerah. 

Menindak lanjuti pembinaan lulusan SLTA di Lembaga Pendidkan  Hidayatullah yang sedang melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi Non-Hidayatullah di berbagai kota dan daerah. 

Melengkapi database anggota dan kader melalui SISTAHID untuk perencanaan Sumber Daya Insani (SDI) di struktural dan non-struktural yang kompeten, profetik dan profesional di berbagai bidang

Melanjutkan program legalisasi asset atas nama Badan Hukum Perkumpulan (BHP) Hidayatullah.

Mengoptimalkan potensi asset dan memanfaatkan tanah milik organisasi dan amal usaha sebagai lahan produktif dalam berbagai sektor sesuai potensinya masing-masing.

Mengimplementasikan nilai-nilai profetik dan profesionalisme dalam sistem keuangan organisasi, amal usaha dan badan usaha.

Selain itu kami juga menekankan beberapa hal yang harus diupayakan secara sungguh-sungguh pada tahun terakhir periode ini:

Pertama: Menggalakkan silaturrahim dan pembinaan umat sebagaisarana rekruitmen anggota. 

Kedua: Melakukan standardisasi halaqah sebagai wadah peningkatan kualitas iman, ilmu dan amal.

Ketiga: Mendorong dan menfasilitasi generasi muda (khususnya mahasiswa), kalangan professional, dan cendekiawan untuk terlibat dalam gerakan tarbiyah dan dakwah melalui Hidayatullah.  

Untuk mewujudkan visi organisasi, yakni terbangunnya peradaban Islam yang agung, Hidayatullah hadir sebagai wadah berjamaah untuk beramal saleh, wadah pendidikan untuk melahirkan generasi unggul, wadah dakwah untuk menyebarkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, serta wadah pelayanan dan pemberdayaan umat.

Kami menyadari bahwa visi, misi dan berbagai program Hidayatullah hanya dapat diwujudkan dengan sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, Hidayatullah mendukung visi misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 1945. Yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan rakyat dan pemeliharaan lingkungan hidup. 

Berikut beberapa Misi Pemerintahan Kabinet Merah Putih, antara lain: Mengokohkan ideologi dan jatidiri bangsa. Mendorong kemandirian ekonomi melalui swasembada pangan. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). Pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Pemberantasan korupsi. Serta Penyelarasan kehidupan yang harmonis, lingkungan, alam, dan budaya menuju masyarakat adil dan Makmur.

Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai forum menunjukkan jiwa patriotiknya dan menegaskan berbagai komitmen penting, antara lain terkait: Kedaulatan Nasional, Ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan rakyat, pemberantasan korupsi dan mewujudkan pemerintahan yg bersih. Termasuk sikap tegas Indonesia terhadap isu Palestina serta dukungan penuh untuk mewujudkan kemerdekaannya. 

Visi misi dan komitmen tersebut memberi harapan baru dan optimisme, bahwa Insya Allah Indonesia akan lebih baik di masa yang akan datang. Karenanya Hidayatullah mendukung sepenuhnya pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan siap berkolaborasi dengan Kabinet Merah Putih dalam berkontribusi membangun Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.

Hidayatullah juga bersedia menjadi mitra berpikir, berbagi gagasan, pemikiran dan pengalaman. Bahkan bersedia memberikan koreksi dan kritikan terhadap kebijakan yang bertentangan dengan konstitusi atau tidak sejalan dengan visi misi dan komitmen Bapak Presiden Prabowo Subianto. 

Tema Rakerwil selama periode 2020-2025 adalah Konsolidasi Jatidiri, Organisasi dan Wawasan Menuju Terwujudnya Sentralisasi, Standardisasi dan Integrasi Sistemik. Tema ini sekaligus merupakan target yang harus diwujudkan hingga 2025 nanti. Kita semua juga sudah memiliki kesadaran dan pemahaman yang sama tentang pentingnya menata organisasi lebih terstandar, tersentralisasi dan terintegrasi. 

Kita berharap agar seluruh program-program yang telah dicanangkan akan berjalan baik dan lancar dengan hasil yang maksimal melalui sinkronisasi, sinergi dan integrasi sistemik di antara semua pihak terkait.

Ketua Umum DPP Hidayatullah

*)Dibacakan oleh Ustadz Ir. Chandra Kurnianto, Sekjend DPP Hidayatullah, yang bertindak sebagai pendamping wilayah Rakerwil Hidayatullah Sumsel